Konsep Rumah Tumbuh bisa jadi solusi cerdas bagi #sahabatRAIDA yang ingin membangun rumah tapi ada kendala budget atau lahan yang terbatas. Namun membangun Rumah Tumbuh baiknya juga gak asal-asalan tambal sulam loh. Ada tips-tips nya nih agar pembangunannya lebih terencana dan hasil akhirnya sesuai impian.
Gagal merencanakan = merencanakan kegagalan. Baiknya sejak awal #sahabatRAIDA perlu merencanakan dengan matang desain final rumahnya seperti apa, termasuk tahap-tahap pembangunan dan pembiayaannya. Ini akan sangat memudahkan proses pembangunan dan alokasi budget yang lebih terencana.
Merancang rumah tumbuh seperti halnya merancang rencana hidup. #sahabatRAIDA bisa menentukan ruang-ruang apa aja yang perlu diprioritaskan pembangunannya pada tahap awal, serta ruang-ruang yang masih bisa ditunda dulu untuk dibangun pada tahap selanjutnya.
Kondisi lahan yang dimiliki pengaruh banget buat menentukan arah pertumbuhan rumah, mau tumbuh ke samping atau ke atas. Kalau lahannya cukup luas, pertumbuhan rumah ke samping bisa lebih hemat karena struktur rumah 1 lantai tentu lebih murah. Kalau lahan terbatas, bangun 2 atau 3 lantai bisa jadi solusi.
Khusus untuk Rumah yang direncanakan tumbuh ke atas (ada penampahan jumlah lantai), wajib banget lho diperhatikan kekuatan strukturnya apakah memungkinkan untuk ditambah jumlah lantai. Solusinya bisa dipersiapkan sejak awal struktur pondasi, kolom, sloof, balok yang sesuai standar untuk rumah 2 atau 3 lantai.
Meskipun bangunnya bertahap, namun estetika rumah juga tetap perlu diperhatikan yaa #sahabatRAIDA. Perlu disiasati nih biar kesannya gak keliatan seperti “proyek mangkrak”. Yang penting rumah tetap nyaman dihuni dan kelihatan cantik.
Merencanakan rumah tumbuh memang agak berbeda dengan rumah biasanya, ada lebih banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Tapi #sahabatRAIDA gak perlu khawatir, konsultasikan dengan tim Arsitek Profesional di RumahTinggal.id, pasti ada solusinya.
Gimana nih #SahabatRaida udah siap membangun rumah tumbuh?