Biaya konstruksi mulai dari
JAVANDRA HOUSE, merupakan hunian dengan gaya etnik tradisional jawa pada tampak dan penerapan gaya minimalis pada ruang didalamnya. Berlokasi di Temanggung Jawa Tengah, dengan luas total bangunan 193,55 m2 di atas lahan berukuran 6.50 m x 14.80 m (96.20 m2). Hunian ini memiliki 2 lantai dan 1 roof top. Terdapat 2 pintu masuk yaitu pintu utama yang berada di depan bangunan, dan pintu kedua yang dapat di akses dari gang samping. Pada bagian depan terdapat carport, teras, dan taman. Tatanan ruang pada lantai 1 terdiri atas ruang makan, dapur, kamar tidur utama, dan kamar mandi. Terdapat pula ruang keluarga dan garasi yang terhubung tanpa sekat, area ini dapat dimanfaatkan ketika mengadakan acara yang butuh ruang luas. Pada lantai 2 terdapat ruang keluarga, balkon, 2 buah ruang tidur anak, gudang, kamar mandi, dan ruang jemur. Pada ruang jemur terdapat tangga putar sebagai sirkulasi vertikal menuju roof top. Roof top sendiri difungsikan sebagai tempat bersantai. Penerapan gaya tradisional jawa terlihat dari tampak bangunan yang didominasi penggunaan meterial kayu dan batu bata ekspos pada dindingnya. Selain itu, pemilihan bentuk atap dengan ornamen jawa menambah kesan gagah dari bangunan.
JAVANDRA HOUSE, merupakan hunian dengan gaya etnik tradisional jawa pada tampak dan penerapan gaya minimalis pada ruang didalamnya. Berlokasi di Temanggung Jawa Tengah, dengan luas total bangunan 193,55 m2 di atas lahan berukuran 6.50 m x 14.80 m (96.20 m2). Hunian ini memiliki 2 lantai dan 1 roof top. Terdapat 2 pintu masuk yaitu pintu utama yang berada di depan bangunan, dan pintu kedua yang dapat di akses dari gang samping. Pada bagian depan terdapat carport, teras, dan taman. Tatanan ruang pada lantai 1 terdiri atas ruang makan, dapur, kamar tidur utama, dan kamar mandi. Terdapat pula ruang keluarga dan garasi yang terhubung tanpa sekat, area ini dapat dimanfaatkan ketika mengadakan acara yang butuh ruang luas. Pada lantai 2 terdapat ruang keluarga, balkon, 2 buah ruang tidur anak, gudang, kamar mandi, dan ruang jemur. Pada ruang jemur terdapat tangga putar sebagai sirkulasi vertikal menuju roof top. Roof top sendiri difungsikan sebagai tempat bersantai. Penerapan gaya tradisional jawa terlihat dari tampak bangunan yang didominasi penggunaan meterial kayu dan batu bata ekspos pada dindingnya. Selain itu, pemilihan bentuk atap dengan ornamen jawa menambah kesan gagah dari bangunan.