Biaya konstruksi mulai dari
Rumah huni 1 lantai dengan luas 35m2 yang berdiri di lahan berukuran 60 m2. Dengan gaya kontemporer, tradisional, tropis. Desain ini menerapkan konsep rumah tumbuh dengan 2 tahapan pembangunan. Pada pembangunan standar (tahap I) terdapat 1 kamar tidur, 1 KM/WC, dapur, dan ruang keluarga. Pada pembangunan full (tahap II) akan bertambah 1 kamar tidur lagi, dan 1 ruang depan yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang tamu ataupun kios/toko. Setiap ruangan diberi akses terhadap ruang luar (ventilasi/jendela). Khusus ruang keluarga dan kamar tidur akan mendapat sirkulasi secara vertikal (ventilasi atap). Akses jendela dan ventilasi ini demi memaksimalkan pemanfaatan sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Menunjang konsep rumah murah, desain rumah ini meminimalisir pengeluaran melalui pemilihan material. Seperti penggunaan atap gelombang bitumen, serta dinding dan lantai yang dibuat unfinished (hanya beton polos tanpa cat maupun keramik) mampu mengurangi kebutuhan biaya pembangunan. Tampak bangunan diadaptasi dari rumah adat khas betawi, rumah kebaya. Menghasilkan tampilan rumah dengan kombinasi konsep Kontemporer, tradisional, dan Tropis. Ornamen lisplang gigi balang pun diterapkan, semakin meningkatkan kekuatan unsur lokal bangunan.
Rumah huni 1 lantai dengan luas 35m2 yang berdiri di lahan berukuran 60 m2. Dengan gaya kontemporer, tradisional, tropis. Desain ini menerapkan konsep rumah tumbuh dengan 2 tahapan pembangunan. Pada pembangunan standar (tahap I) terdapat 1 kamar tidur, 1 KM/WC, dapur, dan ruang keluarga. Pada pembangunan full (tahap II) akan bertambah 1 kamar tidur lagi, dan 1 ruang depan yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang tamu ataupun kios/toko. Setiap ruangan diberi akses terhadap ruang luar (ventilasi/jendela). Khusus ruang keluarga dan kamar tidur akan mendapat sirkulasi secara vertikal (ventilasi atap). Akses jendela dan ventilasi ini demi memaksimalkan pemanfaatan sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Menunjang konsep rumah murah, desain rumah ini meminimalisir pengeluaran melalui pemilihan material. Seperti penggunaan atap gelombang bitumen, serta dinding dan lantai yang dibuat unfinished (hanya beton polos tanpa cat maupun keramik) mampu mengurangi kebutuhan biaya pembangunan. Tampak bangunan diadaptasi dari rumah adat khas betawi, rumah kebaya. Menghasilkan tampilan rumah dengan kombinasi konsep Kontemporer, tradisional, dan Tropis. Ornamen lisplang gigi balang pun diterapkan, semakin meningkatkan kekuatan unsur lokal bangunan.
127 Ulasan