House of Romance

Didesain oleh NRW Architect
5.0
517
Telah didownload 13 kali

House of Romance

Didesain oleh NRW Architect
5.0
517

Biaya konstruksi mulai dari

Rp1.576.000.000


Ukuran Lahan 8m x 15m
Lantai 3
Luas Lahan 120 m2
Kamar Tidur 3
Luas Bangunan 197 m2
Kamar Mandi 3
Gaya Desain Modern | Minimalis | Contemporer
1
Carport
11.00 m
2
Teras
2.15 m
3
Ruang Tamu
9.15 m
4
Mushala
5.00 m
5
Toilet
6.00 m
6
Taman
22.20 m
7
Ruang Keluarga
14.77 m
8
Kolam
15.70 m
9
Ruang Makan
8.60 m
10
Dapur
5.70 m
11
Teras
1.93 m
12
Kamar Tidur
19.75 m
13
Toilet dalam
5.40 m
14
Ruang Keluarga
9.70 m
15
Toilet
2.64 m
16
Kamar Tidur
12.90 m
17
Kamar Tidur
8.95 m
18
Teras
2.10 m
19
Teras
3.40 m
20
Ruang Jemur
2.30 m
21
Ruang Cuci
2.30 m
22
Rooftop
26.00 m
Struktur
Struktur Beton
Beton Bertulang

Lantai
Lantai Granit
Granit 60/60 cm

Lantai
Lantai Carport Beton
Beton

Dinding
Ornamen Kisi Kayu
Kayu Komposit

Dinding
Dinding Batu Alam
Batu Alam

Dinding
Cat Dinding
Cat Interior / Eksterior

Dinding
Acian Dinding
Portland Cement

Dinding
Plesteran Dinding
Portland Cement 1pc : 5ps

Dinding
Dinding Bata Merah
Batu Bata

Plafon
Plafond PVC
PVC Motif

Plafon
Plafond Gypsum
Gypsumboard 9 mm

Plafon
Rangka Plafond Hollow
Hollow 2/4 dan 4/4 cm

Atap
Rangka Atap Baja ringan
Baja Ringan C75

Atap
Atap Dak beton
Beton bertulang

Atap
Atap Galvalum
Galvalum Pasir

Atap
Atap Galvalum
Galvalum Pasir

Pintu & Jendela
Kusen Kayu
Kayu Jati/Bengkirai/Glugu

Pintu & Jendela
Daun Pintu Kayu
Kayu Jati

Deskripsi

Rumah huni 3 lantai seluas 197 m2 di lahan berukuran 120 m2. Bergaya Modern Kontemporer Minimalis. Lahan relatif kecil namun klien menghendaki adanya kolam renang, pada leveling lantai dibuat semi split level untuk meringkas ruang-ruang yang ada menjadi kesatuan tanpa banyak mengorbankan luasan secara signifikan. Ruang yang ada berupa Carport, teras , ruang tamu, foyeur kecil berupa trap tangga yang menghubungkan ruang tamu dan ruang-ruang lain dibelakangnya karena konsep lantai semi split level sebagai efisiensi ruang, setelahnya terdapat area koridor kecil bersebelahan dengan Musholla dan area toilet, area belakang terdapat ruang keluarga, ruang makan, dapur secara open layout dengan view ke kolam renang. Lantai 2 berupa foyeur, 3 kamar tidur dimana 1 kamar tidur utama berada di posisi ujung depan, 2 kamar tidur dengan kamar mandi luar yang masing-masing terdapat balkon yang mengarah pada area belakang bangunan. Lantai 3 terdapat rooftop. Dengan kombinasi konsep Modern Kontemporer Minimalis, Gubahan massa bangunan pada lantai 2 lebih solid dari kedua lantai lainnya merepresentasikan arsitektur Toraja - Tongkonan dimana pada lantai 1 terdapat elemen bidang vertikal dengan marmer travertine dianalogikan sebagai kaki bangunan, lantai 2 sebagai badan bangunan yang ditopang oleh “kaki” tersebut sehingga merepresentasikan rumah panggung pada rumah adat Tongkonan.

Rumah huni 3 lantai seluas 197 m2 di lahan berukuran 120 m2. Bergaya Modern Kontemporer Minimalis. Lahan relatif kecil namun klien menghendaki adanya kolam renang, pada leveling lantai dibuat semi split level untuk meringkas ruang-ruang yang ada menjadi kesatuan tanpa banyak mengorbankan luasan secara signifikan. Ruang yang ada berupa Carport, teras , ruang tamu, foyeur kecil berupa trap tangga yang menghubungkan ruang tamu dan ruang-ruang lain dibelakangnya karena konsep lantai semi split level sebagai efisiensi ruang, setelahnya terdapat area koridor kecil bersebelahan dengan Musholla dan area toilet, area belakang terdapat ruang keluarga, ruang makan, dapur secara open layout dengan view ke kolam renang. Lantai 2 berupa foyeur, 3 kamar tidur dimana 1 kamar tidur utama berada di posisi ujung depan, 2 kamar tidur dengan kamar mandi luar yang masing-masing terdapat balkon yang mengarah pada area belakang bangunan. Lantai 3 terdapat rooftop. Dengan kombinasi konsep Modern Kontemporer Minimalis, Gubahan massa bangunan pada lantai 2 lebih solid dari kedua lantai lainnya merepresentasikan arsitektur Toraja - Tongkonan dimana pada lantai 1 terdapat elemen bidang vertikal dengan marmer travertine dianalogikan sebagai kaki bangunan, lantai 2 sebagai badan bangunan yang ditopang oleh “kaki” tersebut sehingga merepresentasikan rumah panggung pada rumah adat Tongkonan.

Ulasan

5.0

/5

5
4
3
2
1

5.0

/5

17 Ulasan

5
4
3
2
1
Konsultasi Gratis
Butuh konsultasi dan modifikasi desain hunian Anda

Wishlist
Unduh Gratis Beli Sekarang
Telah didownload 13 kali
Konsultasi Gratis
Butuh konsultasi dan modifikasi desain hunian Anda
Rekomendasi Desain
Lihat Semua

Rekomendasi Desain