Biaya konstruksi mulai dari
Rumah murah nelayan, rumah dengan desain lantai satu setengah atau split level dengan luas 53.02m2 yang berdiri di lahan berukuran 130.00m2. Dengan gaya lokalitas, tropis. Konsep tatanan ruang ini menerapkan prinsip hirarki rumah tradisional Melayu Deli, rumah dibuat dengan sistem panggung. Pada lantai dasar ini rumah pada bagian depan terdapat tangga masuk mengakses lantai split, sedangkan pada bagian belakangnya terdapat ruangan simpan ikan, kamar mandi dan tempat cuci dan dapur, pada bagian dapur terhubung langsung dengan tangga untuk menuju ke atas. Pada bagian bawah belakang memiliki fungsi sebagai area untuk aktivitas komunal. Konsep rumah tumbuh juga disematkan pada rumah ini dimana area dapur dapat langsung tersambung dengan warung/kedai sebagai salah satu wadah untuk mendukung ekonomi keluarga. Pada lantai splitnya terdapat teras untuk menerima tamu. Lalu terdapat ruang tengah yang diapit oleh 2 kamar yaitu kamar utama dan kamar anak. Dapur dan area komunal lainnya bisa langsung dilalui dengan tangga yang menuju ke lantai dasar. Terdapat jendela pada ruang-ruang diatas yang memungkinkan penghawaan alami secara maksimal, sekaligus memberikan view menarik sekitar. Lahan berbentuk persegi panjang memungkinkan rumah untuk memanjang kearah utara-selatan sehingga meminimalisir sinar matahari langsung. Tampilan sisi luar dari sebuah bangunan menggunakan permainan ornamen lokal berwarna kuning khas Melayu Deli dan dengan gaya tropis. Penggunaan material murah sekitar dipilih dengan kombinasi konstruksi beton bertulang untuk bagian bawah dan kayu untuk bagian atas.
Rumah murah nelayan, rumah dengan desain lantai satu setengah atau split level dengan luas 53.02m2 yang berdiri di lahan berukuran 130.00m2. Dengan gaya lokalitas, tropis. Konsep tatanan ruang ini menerapkan prinsip hirarki rumah tradisional Melayu Deli, rumah dibuat dengan sistem panggung. Pada lantai dasar ini rumah pada bagian depan terdapat tangga masuk mengakses lantai split, sedangkan pada bagian belakangnya terdapat ruangan simpan ikan, kamar mandi dan tempat cuci dan dapur, pada bagian dapur terhubung langsung dengan tangga untuk menuju ke atas. Pada bagian bawah belakang memiliki fungsi sebagai area untuk aktivitas komunal. Konsep rumah tumbuh juga disematkan pada rumah ini dimana area dapur dapat langsung tersambung dengan warung/kedai sebagai salah satu wadah untuk mendukung ekonomi keluarga. Pada lantai splitnya terdapat teras untuk menerima tamu. Lalu terdapat ruang tengah yang diapit oleh 2 kamar yaitu kamar utama dan kamar anak. Dapur dan area komunal lainnya bisa langsung dilalui dengan tangga yang menuju ke lantai dasar. Terdapat jendela pada ruang-ruang diatas yang memungkinkan penghawaan alami secara maksimal, sekaligus memberikan view menarik sekitar. Lahan berbentuk persegi panjang memungkinkan rumah untuk memanjang kearah utara-selatan sehingga meminimalisir sinar matahari langsung. Tampilan sisi luar dari sebuah bangunan menggunakan permainan ornamen lokal berwarna kuning khas Melayu Deli dan dengan gaya tropis. Penggunaan material murah sekitar dipilih dengan kombinasi konstruksi beton bertulang untuk bagian bawah dan kayu untuk bagian atas.
274 Ulasan